Terdapat berbagai jenis pemilik bisnis kecil alias usaha kecil menengah yang perlu Anda ketahui karena dalam kesempatan lain Anda juga akan menemui mereka sebagai klien bisnis Anda, atau mitra potensial Anda. Dan Anda tak pelak harus memahami karakteristik mereka agar bisa bekerjasama dengan lebih baik lagi demi kemajuan usaha.
Bukan rahasia lagi jika sebagian klien adalah mereka yang berperangai kurang menyenangkan. Uraian berikut juga perlu dibaca agar Anda bisa mawas diri. Apakah Anda sendiri memiliki sifat-sifat demikian? Sebab tak jarang sifat yang kurang positif mengusir peluang untuk maju. Dan yang penting, baca uraian berikut dengan sedikit ‘sense of humor’.
- Tipe sok tahu: Mereka ini adalah klien yang berpikir bahwa mereka lebih tahu segala-galanya dari semua orang. Mereka berpendapat bahwa hanya karena mereka mengetahui bidang industrinya, secara otomatis itu berarti mereka tahu dengan baik cara menyajikannya ke masyarakat. Mereka tidak menyadari bahwa orang lain yang ada di hadapannya juga tidak kalah kompetennya. Mereka menentukan segala detil yang ada dan seolah mendikte bagaimana pekerjaan paling kecil harus dilakukan. Biasanya ini disebabkan karena mereka telah pernah melakukan pekerjaan tertentu di masa lalu dan merasa telah menjadi pakar yang harus diakui kehebatannya, atau mereka adalah seseorang yang suka merasa lebih baik karena berhasil membuat orang lain lebih rendah diri, atau karena memang orang tersebut bersifat sombong dalam kesehariannya. Cara menghadapi klien seperti ini mudah saja. Jangan sampai luput mencatat setaip detil dalam pertemuan dengan klien tersebut dan kirimkanlah laporan konefernsi atau panggilan karena ia biasanya akan gagal. Siapkan diri Anda agar Anda tidak terseret dalam kegagalan yang ia sendiri sebabkan.
- Tipe “art director atau copywriter”: Komentar mereka umumnya lebih bersifat eksekusi atau pelaksanaan, bukan konsep. Mereka hebat dalam aspek teknis dna meminta Anda mengikuti semua saran mereka yang rumit dan terlalu detil. Mereka juga cenderung perfeksionis. Kadang Anda tak diberikan kesempatan untuk berpikir sendiri. Biasnaya mereka ini adalah seorang seniman atau penulis yang frustrasi, atau sejenisnya. Mereka kurang bisa memahami konsep secara keseluruhan dan terlalu fokus pada detil. Cara menghadapi klien seperti ini tak sulit. Lakukan apa yang mereka mau, tetapi jangan terlalu serius menyelesaikannya karena meski Anda menyelesaikan dengan sebaik mungkin, mereka tetap tak akan puas.
- Tipe pembingung: Mereka memanggil Anda untuk sebuah rapat mengenai produk tertentu tetapi mereka tak memberikan penjelasan yang memadai mengenai produk itu. Namun setelah Anda menghasilkan sesuatu, mereka menolak tanpa memberi arahan tertentu. Jelas bahwa klien seperti ini kurang memamahami paa yang mereka inginkan dan butuhkan. Anda bisa menghadapi mereka dengan memberikan biaya tambahan setiap kali ada revisi dan batasilah jumlah revisi, atau Anda akan terjebak selamanya!
- Tipe tak tahu batas: Mereka biasanya membuat Anda selalu berpikir di luar kebiasaan dan memiliki hubungan dekat dengan Anda, atau setidaknya mereka merasa demikian. Ini bisa jadi dipicu karena merasa kurang teman dna kesepian dan ingin mendapatkan lingkungan dan teman baru. Boleh saja klien seperti ini berada dalam bisnis Anda, namun pastikan Anda menjaga jarak dalam urusan professional dan jangan sampai merugikan bisnis.
- Tipe bodoh: Klien jenis ini sama sekali tak paham apa yang mereka sedang lakukan. Mereka tak mengetahui apa-apa tentang brand mereka sendiri. Klien seperti ini sangat menyedihkan dan Anda hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga dengan mereka.
No comments:
Post a Comment