Berbisnis atau berdagang sangat kental dengan yang namanya angka - angka setiap aktifitas kita menulis dan melihat deretan angka yang kadangkala bisa membuat kita senang dan ada kalanya membuat kita sedih dan pusing.
Dulu ketika sekolah saya sangat membenci yang namanya pelajaran matematika karena akan membuat pusing karena berhitung dan satu lagi yang paling saya benci yakni pelajaran akuntansi karena bagi saya waktu itu sama saja memusingkan dikarenakan kita harus selalu berhitung dan yang dihitung adalah fiktif.
Ketika saya menjalani usaha atau berwiraswasta seperti sekarang ini pekerjaan atau aktifitas saya setiap saat selalu berkutat dengan yang namanya angka mulai dari menulis nota sampai membuat pembukuan untuk transaksi usaha saya baik itu uang masuk maupun uang keluar.
Bisnis atau berdagang tanpa menggunakan pembukuan atau pencatatan transaksi saya ibaratkan kita berjalan di jalan yang berkelok dengan mata kita yang ditutup dalam berjalan kita hanya bisa meraba apakah jalannya sudah benar atau didepan ada jurang atau ada rintangan apa tidak.
Jika kita melakukan pencatatan transaksi bisnis kita dengan benar maka punya pegangan yang akurat untuk menjadikan kita pedoman dalam membuat strategi bisnis selanjutnya, pencatatan atau pembukuan bertujuan untuk mengetahui secara detail dan akurat perkembangan usaha yang sedang kita jalani apakah usaha kita surplus atau minus.
Pembukuan atau pencatatan tidaklah harus menggunakan aturan dasar pembukuan baku akuntansi seperti kas kecil, kas besar, neraca dan lain - lain yang sudah tentu akan memusingkan kita selaku orang awam dalam hal ilmu akuntansi.
Buatlah pembukuan ala kita sendiri yang mudah dan tidak membuat kita bingung sendiri dan yang terpenting kita tahu apa yang kita catatkan, saya dulu kuliah akuntansi tapi dalam pembukuan bisnis saya menggunakan akuntansi ala kangoyik dan yang paham hanya saya sendiri, harap dimaklumi karena dulu sewaktu kuliah hanya duduk dengerin dosen ngoceh sambil ngalamun tidak karuan dengan mengantongi IP jeblok.
No comments:
Post a Comment