Setelah menganggur beberapa minggu saya mendapat tawaran pekerjaan sebagai petugas cleaning service di bank mandiri cabang pekalongan, disinilah awal saya memulai belajar semua tentang bisnis dan manajemen keuangan walaupun hanya melalui obrolan dan mendengar obrolan orang lain, dan disinilah tiitik balik hidup saya dan mengubah pemikiran hidup saya.
Hari pertama kerja saya dimulai jam 6 pagi kaget juga karena biasanya masuk kerja pada jam 7.30 tapi gak apalah yang penting bisa mendapatkan uang untuk kehidupan sehari - hari, dengan mengendarai vespa saya berangkar ke kantor dengan memakai baju lengan panjang dan sepatu pinjaman yang kedodoran, dengan membawa map rekomendasi dari kepala cabang yang pada waktu itu pak bambang prasetyo saya kepada petugas security gedung.
Tugas pertamaku membersihkan toilet karyawan dan nasabah, karena tidak terbiasa mengepel lantai saya waktu itu membuuat berantakan toilet karena lap pelnya tidak saya peras dulu tapi langsung buat ngepel alhasil semua lantai basah dan banjir, teman saya memberitahu cara mengepel yang benar and semua tugasku pagi itu selesai dengan sempurna.
Perkenalanku dengan staff kantor kang encep menjadi titik balik buat hidupku, karena dia jago komputer di kantor dan saya juga hobi utak atik komputer walaupun masih super junior dibanding dia akhirnya klop sudah kata orang jawa tumbu temu tutup.
Tiap dia lembur saya nemani dia dan diajarkan tentang berbagai program dan trouble shooting tentang komputer, dia mendorong saya untuk masuk kuliah karena dia berharap saya bisa menjadi staff di mandiri dan bisa membantu perekonomian keluarga saya.
Pada waktu penerimaan mahasiswa di Akademi akuntansi muhammadiyah pekalongan saya ikut mendaftar bersama teman sekampung saya firdaus, makmuri dan miftah, kami sepakat mengambil jurusan yang sama yakni akuntansi.
Setiap hari sepulang kerja dengan pakaian seragam cleaning service dan menunggang vespa kesayanganku saya berangkat ke kampus, karena berhubung dari kantor tidak ada dispensasi waktu buat karyawan yang kuliah sore terpaksa saya masuk kuliah selalu terlambat, teman kuliah semua tahu kebiasaan saya ketika masuk kelas yakni selalu menenteng kursi sendiri dikarenakan selalu tidak kebagian kursi karena selalu terlambat, dan satu lagi yang unik ketika saya masuk kelas pasti tidak berapa lama dosen menutup kuliahnya biasanya antara 15 - 20 menit entah saya datangnya terlalu terlambat atau dosennya yang sudah males lihat saya hahaha..
Teman - teman kerja sesama cleaning service pada waktu itu selalu menertawakan dan menghina karena saya masuk kuliah padahal waktu itu gaji saya hanya pas buat bayar kuliah dan buat makan untuk menabungpun tidak akan bisa, untuk tambahan pendapatan saya mengandalkan dari membantu jaga malam di kantor dan nilainyapun hanya 10 ribu tiap malam dan besok paginya saya harus berkerja lag sebagai cleaning service.
Akhinya kepala cabangpun tahu saya kuliah lagi dan saya dipanggil menghadap dia, ditanya macam - macam tentang kuliah saya, dia mengapresiasi saya karena masih ada semangat untuk maju walaupun hanya sebagai seorang cleaning service.
Malam itu saya bertugas jaga malam menemani polisi pak harto karena besok tanggal merah jadi kami berdua bisa santai karena seluruh staff sudah tidak beraktifitas lagi, dengan keisengan saya membuka komputer stand alone punya HRD staff hanya untuk sekedar browsing dan belajar membuat website tanpa diduga sebelumnya ternyata pak bos kembali ke kantor tidak jadi ke jakarta, alhasil keisenganku ketahuan sama dia, yang ada dibenakku waktu itu besok pasti saya bakal dipecat dari pekerjaan karena telah menerobos komputer kerja HRD walaupun bukan untuk kejahatan tapi sekedar berinternet ria, saya hanya pasrah dan minta maaf tidak mengulangi lagi.
Dewi fortuna telah berpihak denganku ternyata selama ini pak bos mengamati gerak gerikku dan melihat potensiku akhirnya saya disidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatanku yang telah menerobos komputer kantor, bukannya dipecat malah sebaliknya saya disuruh gantikan posisi staff bagian payment point yang mau cuti hamil selama 3 bulan dan tawaran itu saya terima.
Dengan memakai seragam cleaning service saya mendampingi mbak yuni yang mau cuti saya di ajari mengoperasikan sistem pembayaran telepon online dan administrasinya, banyak tertawaan dan cacian yang saya terima waktu itu baik dari sesama cleaning service maupun dari staff kantor tapi saya hiraukan karena apa yang saya lakukan bukan kehendak saya pribadi melainkan tugas yang diberikan kepada saya dari kantor dan itu resmi karena ada surat penugasan.
Hari pertama menjadi petugas loket payment point dengan posisi sementara semakin memerahkan kuping saya dan hanya mengelus dada karena semakin hebat omongan yang menyakitkan hati buat saya, tugas diihari pertama alhamdulilah sukses dengan sempurna.
Setelah 3 bulan berlalu saya kembali lagi ke bagian semula menjadi cleaning service mengepel lantai, membersihkan meja, menyiram tanaman dan memotong rumput semua saya jalani dengan ikhlas karena saya paham tugas itu hanya berlaku cuma 3 bulan, cacian dan hinaan menerpa lagii dan saya hanya bisa bersabar tuhan punya rencana indah buat saya.
Setelah sekian lama akhirnya saya dipanggil kembali menghadap bos dan ditawarkan tugas menjadi petugas sortir uang membantu rekan saya supriyadi dan saya terima tawaran dari bos dan mulai berlaku pekerjaan itu esok harinya tentunya saya harus menyesuaikan pakaian kerja saya dengan pakaian staff kantor.
Senang sekali pagi itu karena berangkat kerja tidak pagi lagi tapi jam 7.30 dengan memakai seragam staff saya masuk kantor dan tentunya teman - teman cleaning service tercengang melihat saya masuk kerja dengan seragam beda dan bukannya kebelakang malah masuk kantor.
bulan pertama menjadi staff pembantu sangat menyakitkan di hati, selain meja kerja saya semua dikasih minum teh dan air putih dan meja kerja selalu dibersihkan, akan tetapi sebaliknya meja kerja saya tidak ada segelas airpun dan meja kerja tidak ada yang membersihkan, setelah office boy dipanggil HRD baru semuanya ada di meja saya setiap paginya.
Selama dikantor itu saya berpindah - pindah bagian membantu officer dalam mengerjakan pekerjaannya, beragam pengalaman dan ilmu saya dapatkan selama kerja di bank BUMN tersebut, salah satunya bisa berkenalan dengan pengusaha - pengusaha besar yang ada di kota pekalongan, dan dari perkenalan saya bisa menimba ilmu bisnis lagi pada mereka, pengalaman pahit ketika merintis usaha dan proses jatuh bangun dalam mengembangkan usaha.
Saya jadi ingat waktu SMU karena pada waktu itu pola pikir saya masih sederhana dan memandang sesuatu dari depan atau fisik semata dan ternyata menjadi seorang pengusaha itu sangat rumit dan penuh tantangan setiap hari, masalah.
Di bank tersebut saya belajar mengenai administrasi dalam suatu perusahaan dan sistem kerja suatu perusahaan besar, dan sangat membekas dan saya jalani sampai sekarang yakni dalam hal pelayanan kepada pelanggan karena standart pelayanan bank sudah terkenal sangat excellent yang membuat pelanggan atau nasabah bak seorang raja atau majikan sehingga membuat betah dan nyaman dalam bertransaksi.
Dikantor itu saya belajar banyak tentang semuanya, kejujuran, kedisiplinan, lika liku bisnis dan menghargai seorang pelanggan, saya sangat berterima kasih pengabdian saya selama hampir 7 tahun sangat membekas di hati saya selamanya dan menjadi modal saya untuk menjadi seorang pebisnis yang profesional.
Maaf mas kalau boleh tau petugas payment point itu kerjanya apa saja.? Beresiko tinggi kah.?
ReplyDeleteTerima kasih..